sumber gb: colekcolek.com |
Di sistem operasi Ubuntu atau Linux terdapat fasilitas sinkronisasi file atau folder yang biasanya berfungsi untuk membuat backup suatu konfigurasi. Untuk melakukan sinkronisasi menggunakan perintah rsync yang sudah terinstall secara default di sistem operasi Linux. Mau tahu bagaimana caranya memanfaatkan tool rsync? Berikut saya jelaskan di tutorial di bawah:
Misalnya saya memiliki folder dengan nama folder_1 yang berlokasi di:
/home/himawan/Public/folder_1/
isi dari folder tersebut adalah file text.txt lalu saya ingin mensinkronkan seluruh isi folder_1 tersebut ke folder_2 di lokasi yang sama (anda bisa mempraktekkannya di lokasi yang lain) dengan format perintah:
rsync -rv [source] [target]
karena saya ingin mensinkronkan foler_1 ke folder_2 maka perintah tersebut akan terlihat seperti berikut:
rsync -rv /home/himawan/Public/folder_1/ /home/himawan/Public/folder_2/
hasil dari perintah tersebut terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
dari gambar disitu terlihat bahwa telah dibuat folder_2 kemudian diisi file text.txt di dalam folder_2 tersebut seperti isi folder_1/, system secara otomatis akan membuat folder baru sesuai folder tujuan apabila sebelumnya folder yang dituju belum ada secara riil. Untuk contoh selanjutnya saya akan mencoba menyalin file text.txt ke text2.txt di folder_1 dengan perintah:
cp /home/himawan/Public/folder_1/text.txt /home/himawan/Public/folder_1/text2.txt
hasilnya terlihat seperti pada gambar di bawah:
sedangkan saya lihat lagi isi dari folder_2 seperti yang terlihat pada gambar di bawah:
dari situ terlihat bahwa di folder_2 belum terdapat file text2.txt, untuk mensinkronkan folder_1 dan folder_2 kemudian saya jalankan lagi perintah:
rsync -rv /home/himawan/Public/folder_1/ /home/himawan/Public/folder_2/
dari perintah tersebut berikut hasilnya:
dari situ terlihat ketika proses sinkronisasi dilakukan sistem melakukan copy file text2 dari folder_1 untuk ditaruh di dalam folder_2 agar sinkron, mari kita lihat isi folder_2 dengan perintah:
ls /home/himawan/Public/folder_2/
maka hasilnya akan terlihat bahwa file text2.txt telah ditambahkan di dalamnya seperti yang terlihat pada gambar di bawah:
lalu bagaimana kalau file text2.txt di dalam folder_1 saya hapus kemudian saya lakukan sinkronisasi? mari kita coba, pertama saya akan menghapus file text2.txt dengan perintah:
rm /home/himawan/Public/folder_1/text2.txt
kemudian saya jalankan aplikasi rsync dengan format berikut:
rsync -rv /home/himawan/Public/folder_1/ home/himawan/Public/folder_2/
setelah itu kita lihat isi folder_2 apakah file text2.txt di dalam folder_2 juga akan terhapus atau tersinkron dengan folder_1? berikut hasilnya:
dari hasil di atas, ternyata file text2.txt tidak terhapus. Apabila anda menambahkan opsi "--delete" di dalam perintah rsync sehingga perintah tersebut terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
rsync -rv --delete /home/himawan/Public/folder_1/ /home/himawan/Public/folder_2/
silakan jalankan sehingga hasilnya seperti yang terlihat pada gambar di bawah:
dari perintah tersebut, maka isi folder_2 akan benar-benar disinkronkan dengan folder_1, kalau ada file yang dihapus dari folder sumber maka file yang bersangkutan di folder tujuan pun juga akan dihapus disesuaikan dengan folder sumber. Lalu bagaimana dengan isi file text.txt jika kita melakukan modifikasi? maka isinya juga akan ikutan berubah sesuai dengan folder sumbernya, silakan dicoba sendiri ya, semoga membantu dan terima kasih telah berkunjung.
Comments