Pada artikel kali ini, saya akan membahas bagaimana membuat sebuah database MySQL menggunakan aplikasi PHPMyAdmin. Nanti akan saya jelaskan langkah-langkahnya bagaimana membuat database MySQL dengan PHPMyAdmin di artikel di bawah ini. Tetapi sebelumnya mungkin pembaca ada yang belum tahu apa itu PHPMyAdmin ya? Jika belum, saya akan cba jelaskan disini, aplikasi PHPMyAdmin ini adalah tools yang berfungsi sebagai antarmuka yang sering digunakan untuk mengelola server database MySQL. Aplikasi PHPMyAdmin ini dapat kita dapatkan dan gunakan secara gratis tanpa harus membayar lisensi apapun.
Kenapa Server MySQL butuh antarmuka? Karena secara default server database MySQL tidak menyediakan antarmuka secara default. Apakah selain PHPMyAdmin ada aplikasi antarmuka lainnya? Tentu saja ada, seperti MySQL WorkBench, TOAD dan lain sebagainya. Hanya saja aplikasi antarmuka memiliki sedikit kelebihan dibanding tools antarmula lainnya, yaitu PHPMyAdmin ini berbasis web, sehingga dapat diakses via browser tanpa melakukan instalasi program di pihak klien.
Aplikasi PHPMyAdmin ini sering di bundling sepaket dengan aplikasi server lainnya.
Jika di sistem operasi windows, anda mungkin pernah mendengar aplikasi XAMPP, BitNami, EasyPHP dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi yang saya sebutkan tersebut adalah aplikasi bundling yang berisi web server apache, database MySQL dan PHPMyAdmin. Sedangkan di Linux sendiri mungkin anda pernah mendengar aplikasi LAMPP yang merupakan altiernatifnya di Linux. Aplikasi LAMPP ini merupakan singkatan dari Linux Apache MySQL dan PhPmyadmin.
Jika di sistem operasi windows, anda bisa install aplikasi XAMPP, BitNami dan lain sebagainya. Karena PHPMyAdmin adalah antarmuka manajemen MySQL berbasis web, maka sekaligus anda harus menginstall web server apache dan database MySQL yang akan anda kelola. Untuk menginstall menginstall server database MySQL di Ubuntu Server, anda bisa ikuti tutorial di bawah ini:
Setelah itu, anda juga bisa install aplikasi PHPMyAdmin sekaligus web server apache di sistem operasi Ubuntu ini, anda bisa mengikuti tutorial di bawah ini:
Setelah itu anda bisa mengakses aplikasi phpmyadmin yang anda install tersebut dengan format:
http://alamat_ip_atau_domain/phpmyadmin
melalui browser seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini hasilnya:
Disitu anda masukkan user dan password yang sudah anda buat sebelumnya, secara default user yang bisa anda gunakan adalah root, setelah masuk anda bisa melihat tampilan utama aplikasi PHPMyAdmin seperti pada gambar di bawah ini:
dari gambar di atas, sebelah pojok kanan bawah anda akan lihat bahwa aplikasi PHPMyAdmin yang saya gunakan adalah versi 4.4.13.1 dan beberapa keterangan lainnya, seperti sistem operasi yang saya gunakan sebagai wadah aplikasi PHPMyAdmin, database server yang dikelola PHPMyadmin dan lain-lain seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Lalu sebelah kiri terlihat ada database-database yang telah dibuat sebelumnya, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:
lalu di atas dashboard terlihat tab-tab yang berisi tools yang digunakan untuk mengelola database mysql seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
setelah melakukan kegiatan pengelolaan database dengan PHPMyAdmin anda bisa keluar atau logout dari aplikasi phpmyadmin dengan cara mengeklik ikon logout yang tampak di atas list database sebelah kiri atas, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, perhatikan yang saya lingkari tersebut:
Berikut tulisan yang berisi perkenalan dengan aplikasi PHPMyAdmin ini, pada artikel berikutnya saya anda dapat membaca tutorial tentang cara mengelola database MySQL memanfaatkan PHPMyAdmin ini. Terima kasih telah berkunjung :-)
Comments