Bagi administrator jaringan banyak yang sudah mengenal MRTG, tapi apa sih MRTG itu? MRTG singkatan dari Multi Router Traffic Graph yaitu aplikasi yang bertugas untuk memvisualisasi data dari aplikasi SNMP. MRTG ini selain bekerja bersama aplikasi SNMP juga bekerja bersama dengan web server apache. Sebenarnya aplikasi MRTG ini tidak hanya digunakan untuk memvisualisasikan trafik dari kartu jaringan saja, tapi bisa digunakan untuk memvisualisasikan beban kerja CPU, RAM bahkan harddisk bila dikonfigurasikan dengan tepat. Tugas dari MRTG adalah visualisasi, sedangkan yang bertugas untuk mengumpulkan data adalah SNMP. Untuk tutorial install dan konfigurasi MRTG di Ubuntu Server silakan ikuti langkah-langkah di bawah:
Sebagai informasi pada tutorial ini saya menggunakan sistem operasi Ubuntu Server 14.04 LTS. Kartu jaringan yang saya miliki ada 2 buah yaitu:
eth0 dengan alamat IP: 10.0.2.15/24
eth1 dengan alamat IP: 192.168.56.100/24
Untuk memulainya saya harus install aplikasi pendukungnya dulu yaitu snmp client, snmp server dan web server apache dengan perintah:
sudo apt-get install snmpd snmp apache2
setelah selesai proses install silakan salin konfigurasi default snmp yang terletak di /etc/snmp/snmpd.conf dengan perintah di bawah:
sudo cp /etc/snmp/snmpd.conf /etc/snmp/snmpd.conf.default
baru kemudian buka dan edit file /etc/snmp/snmpd.conf dengan perintah:
sudo vim /etc/snmp/snmpd.conf
kemudian cari bagian:
#rocommunity public localhost
hilangkan tanda # sehingga terlihat seperti di bawah ini:
rocommunity public localhost
kemudian simpan dan restart layanan snmp server dengan perintah:
sudo service snmpd restart
jika tidak ada kendala pada perubahan konfigurasi maka server snmp akan aktif setelah direstart tadi, untuk mengecek status snmp server aktif atau tidak, anda bisa menjalankan perintah:
sudo service snmpd status
Setelah meastikan bahwa aplikasi snmp server berjalan maka langkah berikutnya adalah memuat folder mrtg yang berlokasi di /var/www/html/ dengan perintah:
sudo mkdir /var/www/html/mrtg
Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi mrtg dengan menjalankan perintah:
sudo apt-get install mrtg
ketika proses instalasi anda akan diminta memilih opsi "apakah file konfigurasi /etc/mrtg.cfg akan dimiliki oleh root dan hanya bisa dibaca oleh root?" anda bisa pilih opsi YES seperti di bawah ini:
setelah itu, proses instalasi akan berhasil, langkah selanjutnya adalah membuat konfigurasi dari file /etc/mrtg.cfg menggunakan user root. Untuk menggunakan user root, anda bisa menjalankan perintah:
sudo su
setelah user anda berubah menjadi root, buat konfigurasi mrtg.cfg dengan menjalankan perintah:
cfgmaker public@localhost > /etc/mrtg.cfg
jika berhasil, maka tampilannya akan terlihat seperti ini:
masih menggunakan user root, lalu buka file /etc/mrtg.cfg yang telah dibuat tersebut dengan perintah:
vim /etc/mrtg.cfg
kemudian cari bagian:
WorkDir: /var/www/mrtg
#Options[_]: growright, bits
ubah sehingga terlihat seperti di bawah ini:
WorkDir: /var/www/html/mrtg
Options[_]: growright, bits
simpan konfigurasi di atas kemudian tetap dengan user root jalankan perintah di bawah untuk membuat file index.html dari konfigurasi mrtg.cfg yang tadi dibuat:
indexmaker /etc/mrtg.cfg >> /var/www/html/mrtg/index.html
setelah berhasil, maka mrtg untuk monitoring kart jaringan sudah siap diakses itu, saya akan coba mengakses alamat server yang menampilkan monitoring mrtg dengan alamat:
http://192.168.56.100/mrtg/
hasilnya adalah seperti berikut:
jika terlihat tampilan seperti di atas, maka mrtg anda sudah aktif, tanda hijau di atas berarti sudah ada trafik yang masuk dan keluar di aplikasi mrtg tersebut. Data yang ditampilkan di aplikasi MRTG berupa data riil time dan di update setiap 5 menit sekali. Anda bisa masuk ke dalam salah satu grafik untuk melihat detail hasil monitoring seperti di bawah ini:
Agar MRTG tetap berjalan setelah server restart maka anda bisa buka file /etc/rc.local dengan perintah:
sudo vim /etc/rc.local
kemudian masukkan konfigurasi di bawah ini:
/bin/mkdir /var/lock/mrtg
/usr/bin/env LANG=C /usr/bin/mrtg
simpan, dengan begitu ketika server MRTG restart, aplikasi monitoring MRTG tetap berjalan normal. Selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung :-)
Comments