Apabila tutorial sebelumnya saya membahas bagaimana melakukan instalasi dan konfigurasi smokeping di Ubuntu server, di pembahasan kali ini saya akan menulis cara menambah target yang akan diukur latencynya melalui smokeping.
Sebagai administrator jaringan tools ini sangat berguna untuk mengukur kualitas koneksi jaringan yang kita kelola. Apakah koneksi yang kita kelola selama ini memiliki latency yang rendah? Karena semakin rendah nilai latency maka bisa dibilang kualitas koneksi semakin baik. Dengan tools smokeping ini kita bisa mengukur hal tersebut.
Selain dapat digunakan untuk mengukur latency, smokeping tersebut dapat digunakan untuk melihat apakah host target aktif atau tidak, atau layanan jaringan di lokasi kita lancar atau tidak.
Langsung saja, target yang akan saya ukur latencynya adalah:
- Internet (Google)
- Internet (8.8.8.8)
- Lokal Server IP (192.168.0.251)
sudo vim /etc/smokeping/config.d/Targets
lalu tambahkan konfigurasi di bawah ini:
+ Testing
menu = Testing
title = Testing
++ Internet1
menu = Internet1
title = Internet1
host = www.google.com
++ Internet2
menu = Internet2
title = Data Center
host = 8.8.8.8
++ Server
menu = Lokal Server
title = Lokal Server
host = 192.168.0.251
kemudian simpan dan restart layanan smokeping dengan perintah:
sudo service smokeping restart
lalu, saya buka halaman monitoring smokeping dengan format seperti berikut:
http://alamat_server/cgi-bin/smokeping.cgi
maka akan terlihat seperti berikut:
Jika anda lihat di sebelah kiri akan muncul grup testing dengan drop down seperti berikut:
pada halaman utama akan terlihat monitoring grafik dari target yang kita konfigurasi:
Lalu bagaimana grafik jika terjadi suatu masalah? anda bisa klik salah satu grafiknya untuk melihat detail monitoringnya dalam rentang 3 jam, rentang 30 jam, rentang 10 hari dan rentang 1 tahun.
Sebagai contoh berikut grafik monitring internet dalam rentang 1 tahun yang terlihat seperti berikut:
Jika anda amati, maka pada bulan september, grafiknya tidak stabil dikarenakan koneksi internet kurang begitu bagus kualitas kecepatannya dan pengguna merasakan koneksi lambat, kemudian pada bulan pertengahan Juni terjadi putus koneksi, hal ini dikarenakan pada rentang itu, komputer monitoring mengalami kerusakan sehingga tidak dapat memonitor koneksi.
Comments