Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya menyimpan konfigurasi routing statis di Ubuntu Server. Berikut beberapa tutorial sebelumnya yang membahas tentang routing jaringan di Ubuntu yang pernah saya tulis sebelumnya:
- Panduan dasar routing sederhana di Ubuntu
- Belajar konfigurasi routing statis di Ubuntu Server part 1
- Belajar konfigurasi routing statis di Ubuntu Server part 2
konfigurasi routing di tutorial sebelumnya tidak membahas bagaimana menyimpannya, jadi seluruh aktifitas konfigurasi yang pernah dilakukan, akan hilang jika server restart, lalu bagaimana agar tabel routing tersebut menjadi permanen?
Anda bisa menyimpannya di dalam file /etc/network/interfaces , misalnya saja saya sudah menjalankan perintah routing di dalam server seperti di bawah ini:
sudo ip route add 192.168.1.0/24 via 192.168.0.1
sudo ip route add 192.168.2.0/24 via 192.168.0.1
sudo ip route add 192.168.3.0/24 via 192.168.0.1
sudo ip route add 172.30.0.0/16 via 192.168.0.1
alamat ip ubuntu server saya adalah 192.168.0.249 dan alamat ip 192.168.0.1 adalah alamat router yang menghubungkan ke 4 jaringan tersebut, jika di ilustrasikan topologinya terlihat seperti di bawah ini:
Untuk menyimpan konfigurasi routing tersebut, maka saya buka lagi konfigurasi yang berada di file /etc/network/interfaces dengan perintah:
sudo vim /etc/network/interfaces
kemudian saya tambahkan konfigurasi di bawah ini:
up route add -net 192.168.1.0/24 gw 192.168.0.1 dev eth0
up route add -net 192.168.2.0/24 gw 192.168.0.1 dev eth0
up route add -net 192.168.3.0/24 gw 192.168.0.1 dev eth0
up route add -net 172.30.0.0/24 gw 192.168.0.1 dev eth0
simpan, dengan perintah:
saya tidak perlu merestart server karena saya sudah menjalankan perintah penambahan routing statis sebelumnya (melalui perintah "ip route add bla bla bla").
Dengan disimpannya konfigurasi routing tersebut di dalam file /etc/network/interfaces, saya tidak perlu takut tabel routing statis yang sudah saya jalankan tadi hilang setelah server restart. Apabila anda ragu konfigurasi tersebut akan hilang, untuk mengetestnya silakan saja anda restart layanan jaringan si server dengan menjalankan perintah:
kemudian anda bisa menampilkan tabel routing tersebut dengan menjalankan perintah:
dari situ terlihat bahwa routing statis yang barusan anda simpan di dalam /etc/nework/interfaces tidak akan hilang walaupun server atau layanan jaringan di server anda di restart. Selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung :-)
[ESC] :wq
saya tidak perlu merestart server karena saya sudah menjalankan perintah penambahan routing statis sebelumnya (melalui perintah "ip route add bla bla bla").
Dengan disimpannya konfigurasi routing tersebut di dalam file /etc/network/interfaces, saya tidak perlu takut tabel routing statis yang sudah saya jalankan tadi hilang setelah server restart. Apabila anda ragu konfigurasi tersebut akan hilang, untuk mengetestnya silakan saja anda restart layanan jaringan si server dengan menjalankan perintah:
sudo service networking restart
kemudian anda bisa menampilkan tabel routing tersebut dengan menjalankan perintah:
route -n
dari situ terlihat bahwa routing statis yang barusan anda simpan di dalam /etc/nework/interfaces tidak akan hilang walaupun server atau layanan jaringan di server anda di restart. Selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung :-)
Comments