Dari tulisan sebelumnya yang
berjudul “Pengetahuan tentang alamat IP di dalam jaringan komputer” dan “Fungsi netmask pada alamat IP di dalam jaringan komputer” saya sudah membahas tentang
alamat IP dan fungsi subnetmasknya.Jika anda masih belum mengerti bagaimana
melakukan pengalamatan IP dan menentukan subnetmasknya, saya sarankan untuk
memahami tulisan tersebut terlebih dahulu, karena tulisan ini merupakan
kelanjutan dari kedua judul yang sudah saya sebutkan di atas.
Seperti yang sudah saya utarakan sebelumnya, alamat IP (IPv4) terbagi menjadi 5 blok. Yaitu Kelas A,B,C, Multicast dan Experimental seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Seperti yang sudah saya utarakan sebelumnya, alamat IP (IPv4) terbagi menjadi 5 blok. Yaitu Kelas A,B,C, Multicast dan Experimental seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Begitu juga dengan subnetmask default
yang digunakan seperti yang terlihat pada tabel di bawah:
Subnetmask ini berfungsi untuk
menentukan jangkauan alamat IP yang digunakan, misalnya saja sebuah IP dengan
alamat network 192.168.0.0 menggunakan subnetmask kelas C (prefix 24) sehingga
ditulis menjadi 192.168.0.0/24, maka hasilnya di dalam network tersebut akan
memiliki ketersediaan IP sebesar 254 buah (256 dikurangi 2 untuk alamat network
dan alamat broadcast). Sedangkan apabila network 192.168.0.0 menggunakan
subnetmask kelas B (prefix 16) atau bisa ditulis menjadi 192.168.0.0/16 akan
memiliki ketersediaan IP sebanyak 256*256 = 65.534 (65536 dikurangi 2 untuk
alamat network dan alamat broadcast).
Alamat network ini secara tidak
langsung digunakan sebagai pembatas antar network sehingga tidak saling
bercampur. Misalnya saja, di kantor anda terdapat bagian keuangan, tidaklah
mungkin bagian tersebut akan dicampur dengan bagian customer service. Hal ini
berlaku juga untuk jaringan komputer, semata-mata pemisahan network tersebut demi
kepentingan keamanan data agar tidak dapat diakses oleh orang-orang yang tidak memiliki
hak .Perlu saya tekankan lagi bahwa apabila terdapat dua komputer yang memiliki
alamat network yang berbeda maka kedua komputer tersebut hanya bisa saling
berkomunikasi melewati router sebagai penghubungnya.
Pada suatu kasus anda memiliki
sebuah network yang terdiri dari 6 komputer saja, anda bisa saja menggunakan
sebuah alamat network 192.168.0.0/24 yang menyediakan 254 IP yang bisa
digunakan. Anda bisa pakai 6 buah alamat IP dan menyisakan 248 IP sisanya
(254-6 = 248). Seandainya saja ada orang yang menyusup masuk ke dalam network
anda dan menggunakan secara acak salah satu dari alamat IP sisanya, bukankah
itu sangat berbahaya? Pada kasus lainnya, misalnya saja anda memiliki sebuah (ISP)
dan anda memberikan bonus layanan beberapa IP public kepada pelanggan yang
menggunakan jasa koneksi internet anda, alih alih anda tidak memisahkan alamat
networknya tetapi memberikan IP public kepada pelanggan anda dengan blok
netmask kelas C, maka secara tidak langsung semua pelanggan yang anda berikan
IP dan termasuk di dalam kelas C bisa terhubung secara langsung dan hal
tersebut akan membuat tingkat keamanan network semua pelanggan menjadi rendah
karena tidak adanya isolasi network tiap tiap pelanggan disitu.
Untuk menanggulangi hal tersebut
maka saya menggunakan VLSM untuk melakukan efisiensi alokasi alamat IP dalam
suatu network. VLSM menggunakan alamat
netmask di luar kelas-kelas default yang netmask sediakan (kelas A,B,C)
sehingga menghasilkan variasi berbagai variabel jangkauan alamat IP dalam suatu network.
Peritungan di bawah menggunakan transformasi antara bilangan desimal dan biner, jika anda belum mengerti bagaimana melakukan perubahan bilangan biner ke desimal dan sebaliknya maka saya sarankan anda membaca artikel "Transformasi bilangan biner - desimal" terlebih dahulu.
Contoh Pertama:
Katakanlah saya memiliki 6
komputer di bagian keuangan, maka saya akan menggunakan alamat network
192.168.0.0 dengan netmask 255.255.255.248 (192.168.0.0/29).
Penjelasan:
- Desimal: 255.255.255.248
- Biner: 11111111.11111111.11111111.11111000
- 000 = 0
- 001 = 1
- 010 = 2
- 011 = 3
- 100 = 4
- 101 = 5
- 110 = 6
- 111 = 7
192.168.0.0 , 192.168.0.1,
192.168.0.2, 192.168.0.3, 192.168.0.4, 192.168.0.5, 192.168.0.6, 192.168.0.7
Dengan alamat IP pertama
(192.168.0.0) sebagai alamat network dan alamat IP terakhir (192.168.0.7)
sebagai alamat broadcast, dan sisanya (192.168.0.1 – 192.168.1.6) dapat anda
pakai di ke 6 komputer anda.
Contoh ke dua:
Katakanlah saya memiliki 14
komputer di bagian Administrasi, maka saya akan menggunakan alamat network
192.168.0.8 dengan netmask 255.255.255.240 (192.168.0.0/28).
Penjelasan:
- Desimal: 255.255.255.240
- Biner: 11111111.11111111.11111111.11110000
Anda melihat empat angka nol pada
bilangan biner di atas? Empat angka nol tersebut adalah sisa bilangan biner
yang dapat diisi angka. Angka maksimal yang dapat diisi dari keempat angka 0
tersebut adalah bilangan biner 1111 apabila ditransformasikan bilangan decimal berjumlah
16.
- 0000 = 0
- 0001 = 1
- 0010 = 2
- 0011 = 3
- 0100 = 4
- 0101 = 5
- 0110 = 6
- 0111 = 7
- 1000 = 8
- 1001 = 9
- 1010 = 10
- 1011 = 11
- 1100 = 12
- 1101 = 13
- 1110 = 14
- 1111 = 15
192.168.0.8, 192.168.0.9, 192.168.0.10, 192.168.0.11, 192.168.0.12, 192.168.0.13, 192.168.0.14, 192.168.0.15, 192.168.0.16, 192.168.0.17, 192.168.0.18, 192.168.0.19, 192.168.0.20, 192.168.0.21, 192.168.0.22, 192.168.0.23
Dengan alamat IP pertama
(192.168.0.8) sebagai identitas alamat network dan alamat IP terakhir (192.168.0.23)
sebagai alamat broadcast, serta sisanya (192.168.0.9 – 192.168.1.22) dapat anda
pakai pada ke 14 komputer anda. Perlu anda ketahui bahwa untuk melakukan komunikasi antara blok network
192.168.0.0/29 dengan blok network 192.168.0.8/28 anda harus memerlukan sebuah
router, sehingga jika disimulasikan seperti yang terlihat pada gambar di bawah
ini:
Mudah bukan? Coba anda hitung
lagi kebutuhan IP di dalam jaringan anda dan silakan lakukan efisiensi. Untuk artikel selanjutnya saya akan membahas bagaimana membangun router menggunakan Ubuntu Linux, tetep ikuti ya, terima
kasih telah berkunjung dan semoga membantu :-)
- Pengetahuan tentang alamat IP di dalam jaringan komputer
- Fungsi netmask pada alamat IP di dalam jaringan komputer
- Transformasi bilangan biner - desimal
Comments
sangat bermanfaat ilmunya.
jadi ada sisa 14 alamat IP yang bisa dipakai dari 192.168.1.1-192.168.1.14 netmasknya 255.255.255.240