Setiap kali anda menginstall sistem operasi Ubuntu (entah server maupun desktop) anda akan diminta membuat satu user untuk digunakan di dalam sistem. Secara default, user yang anda buat ketika install tersebut akan memiliki hak akses administrator atau root untuk menjalankan seluruh aplikasi dengan perintah sudo. Jika pada artikel sebelumnya saya membahas bagaimana menambah hak akses terhadap beberapa aplikasi yang hanya bisa dijalankan administrator menjadi bisa dijalankan oleh user biasa. Maka kali ini saya akan membahas tutorial bagaimana menambahkan hak akses tidak hanya ke suatu aplikasi, atau beberapa hak akses ke beberapa aplikasi, tetapi saya akan menambahkan seluruh hak akses aplikasi di sistem ke suatu user. Jadi seolah-olah user tersebut memiliki level yang sama sebagai administrator atau root. Kalau di Ubuntu Desktop, anda bisa dengan mudah melakukan penambahan user baru sebagai administrator melalu aplikasi manajemen account seperti yang pernah saya bahas disini. Lalu bagaimana jika di Ubuntu server? Berikut langkah-langkahnya:
Ada dua cara untuk mengaktifkan user biasa sebagai administrator system, yang pertama adalah menambahkan user tersebut ke dalam group sudo, dan yang kedua adalah menambahkan user tersebut ke dalam list sudo. Kedua cara tersebut akan saya bahas disini.
Pertama-tama saya akan membuat user baru dengan nama test, dengan menggunakan user utama, saya akan menjalankan perintah penambahan user baru dengan cara di bawah:
sudo adduser test
Kemudian saya ikuti langkah-langkah dan menyelesaikan penambahan user baru tersebut sesuai panduan system seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
Kemudian saya menambahkan user yang kedua dengan nama akili melalui perintah:
sudo adduser akili
Kemudian saya ikuti langkah-langkah dan menyelesaikan penambahan user baru tersebut sesuai panduan system seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
Untuk user akili, saya akan mencoba cara pertama, yaitu menambahkan user tersebut ke dalam group sudo, dengan menjalankan perintah:
sudo vim /etc/group
Lalu anda cari bagian group sudo, lalu tambahkan nama user akili di belakangnya, sebagai tanda bahwa user akili masuk ke dalam grup sudo seperti yang tampak pada gambar di bawah:
Menjadi
Setelah itu simpan. Kemudian saya akan masuk berganti user dari user himawan, ke user akili dengan perintah:
su akili
Saya masukkan password milik user akili, setelah otentikasi berhasil, maka user yang saya pakai akan berganti menjadi user akili.
Setelah berhasil menjadi user akili, saya akan mencoba untuk menjalankan perintah atau aplikasi yang seharusnya hanya bisa dijalankan oleh root atau administrator system, salah satunya adalah perintah atau aplikasi untuk melakukan penambahan user baru dengan nama ubuntu seperti pada gambar di bawah:
Setelah berhasil menjadi user akili, saya akan mencoba untuk menjalankan perintah atau aplikasi yang seharusnya hanya bisa dijalankan oleh root atau administrator system, salah satunya adalah perintah atau aplikasi untuk melakukan penambahan user baru dengan nama ubuntu seperti pada gambar di bawah:
Jika anda berhasil menjalankan perintah yang seharusnya hanya bisa dilakukan oleh user administrator seperti yang tampak pada gambar di atas, maka anda telah berhasil mendelegasikan hak akses administrator dengan cara yang pertama.
Mari kita lanjut dengan cara yang kedua, dengan tujuan menambahkan user test agar bisa menjalankan perintah-perintah dengan hak akses administrator, anda bisa menjalankan perintah:
sudo visudo
Dengan menggunakan user himawan atau user akili yang barusan anda beri hak akses sebagai administrator system, jika anda berhasil, maka akan tertampil tampilan aplikasi editor, lalu cari dan ubah bagian seperti pada gambar di bawah:
Menjadi seperti:
Silakan keluar dari aplikasi editor, dengan menekan tombol CTRL+x dan simpan file ke dalam /etc/sudoers. Konfigurasi di atas dimaksudkan untuk mendelegasikan user test ke dalam list pemakai sudo dengan hak akses administrator.
Setelah berhasil, kemudian saya mencoba menjalankan aplikasi yang hanya bisa dijalankan oleh administrator system dengan user test tersebut, salah satunya adalah melakukan manajemen aplikasi dengan hasil seperti di bawah:
Jika konfigurasi anda berhasil, maka anda akan melihat keluaran ouput seperti milik saya di atas. Bagaimana, menarik bukan? Selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung :-)
Beberapa artikel terkait:
- Panduan menambah hak akses ke aplikasi admin dengan sudo
- Konfigurasi remote login SSH tanpa password di Ubuntu
- Tutorial merubah hak akses folder di Linux
- Serba-serbi manajemen password di Ubuntu lewat terminal
- Troubleshooting remote host identification pada koneksi SSH
- Tutorial mendisable root login di SSH untuk pencegahan brute force
- Cara mengaktifkan user root di Ubuntu Server
Comments