Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana antar sistem operasi Linux berbagi file dan folder terutama antar Ubuntu Server atau antar Ubtuntu Desktop. Jika di sistem operasi windows kita mengenal Network Drive, maka di Linux kita menggunakan NFS (Network File System).
Dalam aktifitas layanan NFS ada dua entitas yang terlibat di sini, yaitu entitas Klien dan entitas Server, dimana:
- Komputer yang menyediakan folder yang bisa diakses kita sebut NFS Server.
- Sedangkan komputer yang digunakan untuk mengakses adalah NFS Klien.
Sumber Gambar: synology.com |
Mari kita mulai untuk membangun dari sisi servernya sebagai penyedia layanan NFS terlebih dahulu, berikut langkah-langkahnya:
Membangun dan Konfigurasi NFS Server:
Saya sebut saja NFS Servernya adalah Server2 dengan alamat IP 192.168.0.253, pertama-tama kita install dahulu aplikasi NFS Server dengan perintah:
sudo apt-get install nfs-kernel-server
setelah selesai install maka layanan nfs tidak akan langsung berjalan karena ada file yang harus di konfigurasi yang terletak di /etc/exports.
Langkah selanjutnya adalah menentukan folder mana yang akan saya sharing, saya memilih membuat folder baru dengan nama "nfs" yang terletak di folder /home/himawan/nfs dengan menjalankan perintah:
mkdir /home/himawan/nfs
setelah berhasil dibuat, saya akan merubah hak kepemilikan folder nfs tersebut menjadi milik nobody dengan group nogroup melalui perintah:
sudo chown nobody:nogroup /home/himawan/nfs
setelah berhasil, kemudian mari kita edit file /etc/exports untuk mendaftarkan folder nfs tersebut sebagai folder yang dapat diakses dari klien dengan menjalankan perintah:
sudo vim /etc/exports
silakan tambahkan konfigurasi dibawah:
/home/himawan/nfs 192.168.0.252(rw,sync,no_subtree_check)
sehingga terlihat seperti pada gambar di bawah:
Keterangan:
- /home/himawan/nfs (adalah lokasi folder yang disipakan untuk di share)
- 192.168.0.252 (adalah alamat IP yang dapat mengakses folder tersebut)
- rw (berarti folder tersebut dapat ditulisi dan dibaca isinya)
- sync (berarti memaksa server untuk melakukan sinkronisasi terhadap perlakuan klien terhadap folder yang di sharing sevara paksa)
- no_subtree_check (berarti mengabaikan pengecekan file karena sering menjadi masalah ketika sebuah file sedang dibaca oleh klien yang lain, kemudian ditulisi).
sudo exportfs -a
setelah itu silakan jalankan layanan nfs dengan perintah:
sudo service nfs-kernel-server start
sehingga hasilnya terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
untuk memastikan hal tersebut silakan jalankan perintah:
nmap localhost
apabila service nfs telah berjalan maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
dari gambar tersebut terlihat bahwa port 2049 terbuka, itu berarti layanan server NFS telah siap digunakan. Yup mudah bukan membangun sebuah NFS Server, pada artikel selanjutnya saya akan membahas bagaimana caranya klien mengakses layanan NFS tersebut. Selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung.
Comments