Pada tutorial kali ini, saya akan membahas bagaimana membangun alert system seperti nagios, hanya saja aplikasi yang saya gunakan adalah cacti. Alert system ini berguna untuk memberitahu administrator bahwa telah terjadi suatu event pada obyek yang di monitoring. Sehingga administrator bisa mencegah suatu hal sebelum terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
Alert system ini dibangun dengan alasan bahwa administrator tidak selalu ada di tempat setiap waktu untuk memonitoring obyek tersebut. Alert system ini juga berfungsi untuk mencatat suatu kejadian pada obyek yang di monitoring. Alert system yang dibangun di dalam aplikasi cacti memanfaatkan email (menggunakan plugin settings) untuk memberitahu administrator bahwa terjadi suatu event (kejadian) sesuai dengan kondisi tertentu.
Berikut tutorial tentang cacti yang pernah saya tulis sebelumnya:- Cara install cacti aplikasi monitoring di Ubuntu Server
- Cara konfigurasi SNMP di Ubuntu Server sebagai cacti client
- Cara menambah monitoring host di cacti
- Tutorial monitoring media penyimpanan, penggunaan memory dan user login lewat cacti
- Cara konfigurasi SNMP di mikrotik
- Tutorial network monitoring mikrotik menggunakan cacti
- Cara memasukkan template grafik queue tree dan simple queue di cacti
- Tutorial monitoring manajemen bandwidth queue tree dan simple queue di mikrotik menggunakan cacti
- Cara konfigurasi SNMP di windows 10
- Cara agar windows 10 bisa di ping
- Panduan monitoring jaringan windows 10 lewat cacti
- Monitoring media penyimpanan dan prosesor windows 10 lewat aplikasi cacti.
- Konfigurasi server cacti di Ubuntu server agar dapat di install plugin.
- Cara install dan konfigurasi plugin monitor di cacti
- Cara install dan konfigurasi PHP 5.6 di Ubuntu Server 16.04
- Cara install dan konfigurasi plugin cacti weathermap di Ubuntu Server 16.04
- Panduan membuat network weathermap monitoring di cacti
- Konfigurasi email di cacti menggunakan SMTP Gmail
Untuk membangun alert system di aplikasi cacti, setidaknya saya membutuhkan 2 plugin, yaitu:
- plugin settings versi 0.7.1, dan
- plugin tholds versi 0.5
untuk plugin settings sudah saya tuliskan panduan instalasi dan konfigurasinya pada tutorial ke 18 di atas, maka kali ini saya akan membahas bagaimana melakukan instalasi plugin tholds di cacti serta konfigurasinya untuk membuat alert system sederhana.
Berikut langkah-langkahnya:
Sebagai informasi, lingkungan aplikasi yang saya gunakan terdiri dari aplikasi cacti versi 0.8.8f, MySQL 5.7, PHP 5.6 dan Ubuntu Server 16.04 LTS.
Pertama, saya harus masuk dulu ke dalam server ubuntu yang menjalankan cacti melalui SSH atau melalui console, kemudian saya menuju folder plugins cacti dengan menjalankan perintah:
cd /usr/local/share/cacti/plugins/
karena saya membutuhkan plugin thold, maka saya harus download plugin tersebut dengan menjalankan perintah:
sudo wget https://docs.cacti.net/_media/plugin:thold-v0.5.0.tgz -O thold.0.5.0.tgz
setelah selesai download, hasilnya saya ekstract plugin tholds tersebut dengan menjalankan perintah:
sudo tar -xzvf thold.0.5.0.tgz
maka saya akan mendapatkan satu folder plugin thold yang siap diinstall di dalam aplikasi cacti. Langkah berikutnya adalah saya masuk ke dalam aplikasi cacti melalui halaman login seperi biasanya, lalu menuju menu plugin managements yang ada di sebelah kiri:
gambar di atas adalaha tampilan utama dari menu plugin managements. Anda dapat melihat bahwa plugin tholds telah ada dan belum diinstall, saya kemudian klik tombol biru tersebut untuk menginstallnya:
setelah klik tombol biru, anda akan mendapatkan tampilan di atas, plugin thold berhasil di instal tetapi belum diaktifkan. Untuk mengaktifkannya anda bisa menekan tombol hijau tersebut, sehingga hasilnya tampak seperti di bawah ini:
selesai install, melalui SSH, saya masuk lagi ke dalam server ubuntu, kemudian harus mengupdate salah satu struktur tabel database yang ada di dalam aplikasi cacti yang mengelola plugin thold dengan perintah:
mysql -u cacti -p
setelah memasukkan password dan otentikasi berhasil dilewati, saya harus memilih database cacti dengan perintah:
use cacti;
kemudian langkah selanjutnya adalah saya harus menjalankan perintah di bawah ini untuk mengupdate kolum time_warning_fail_trigger dan kolum time_fail_trigger dalam tabe; thold_data:
ALTER TABLE thold_data MODIFY time_warning_fail_trigger int(12) NULL;
ALTER TABLE thold_data MODIFY time_fail_trigger int(12) NULL;
perintah di atas dimaksudkan untuk memperbolehkan kolum time_warning_fail_trigger dan kolum time_fail_trigger pada tabel thold_data untuk dapat menyimpan nilai NULL.
Setelah itu baru saya mulai melakukan konfigurasi plugin tholds. Kembali ke aplikasi cacti, saya masuk ke menu notification list di sebelah kiri terlebih dahulu:
Setelah itu baru saya mulai melakukan konfigurasi plugin tholds. Kembali ke aplikasi cacti, saya masuk ke menu notification list di sebelah kiri terlebih dahulu:
dari menu di atas saya akan membuat user yang akan diberitahu oleh alert system melalui email, dari menu tersebut, klik tombol add yang ada di pojok kanan atas:
kemudian saya masukkan konfigurasinya seperti di bawah ini:
cacti.alert@gmail.com adalah email yang akan dikirimi peringatan atau alert oleh system. Kemudian saya klik create. Setelah itu saya menuju ke menu Thresholds di bawah menu Notification list tadi, dari situ terlihat bahwa saya belum membuat satupun event alert seperti di bawah ini:
untuk membuatnya saya klik tombol Add di pojok kanan atas, kemudian akan terlihat menu untuk memilih device mana yang akan di konfigurasi:
saya memilih salah satu server, dan saya memilih grafik user login yang saya beri alert system, sehingga terlihat seperti di bawah ini:
kemudian saya klik create untuk membuat konfigurasi alert system, dari situ saya diarahkan ke halam konfigurasi alert system untuk melakukan konfiurasi bagaimana alert system ini bekerja. Berikut konfigurasi yang saya gunakan:
berdasarkan konigurasi di atas saya membuat system akan memberitahu saya (Warning) jika ada jumlah user yang login lebih dari 4 (Warning High Threshold), dan saya akan di beri alert email jika ada user yang login di dalam server lebih dari 6 user (High Threshold). Selebihnya anda bisa atur sendiri kondisi yang anda inginkan pada alert yang ingin anda buat, setelah itu saya save.
Jika alert telah berhasil disimpan, maka di tabel threshold dari menu Threshold di samping kiri akan nampak list alert system yang sudah saya buat:
berikut email warning yang tekirim ke saya ketika kondisi alert terpenuhi:
dan saya juga akan diberi email pemberitahuan apabila kondisi sudah berjalan normal (tidak masuk dalam status alert):
Kita juga bisa meminta alert system untuk memberitahu kita via email apabila ada device yang di monitoring mengalami DOWN. Caranya? Silakan klik menu settings di menu sebelah kiri:
kemudian klik tabs Tresholds seperti di bawah ini:
anda kemudian akan ditampilkan halaman setting plugin threshold seperti berikut:
kemudian pada bagian settings, aktifkan menu di bawah ini:
pada opsi Dead Host Notifications saya centang dan saya masukkan alamat email yang akan dikirimi notifikasi nantinya pada kolom Dead Host Notification Email. Jika ada device yang di monitoring mati, maka saya akan dikirimi email seperti berikut:
dan saya juga akan diberitahu via email, apabila device yang tadi down sudah UP lagi seperti ini:
Mudah bukan membangun system alert dengan aplikasi cacti? Sebenarnya ada banyak opsi yang bisa anda buat dari grafik yang dimonitoring oleh cacti tidak hanya seperti yang saya contohkan di atas. Selamat mencoba ya dan terima kasih telah berkunjung.
Comments
Terima kasih atas ilmu yang sudah di share, sangat bermanfaat blog nya. Saya mau tanya, saya sudah mengikuti langkah demi langkah, tapi kenapa ketika perangkat down tidak mengirim ke email, jika di test di mail/dns saya coba send email terkirim ke email saya. tapi ketika perangkat mati tidak mengirim notifikasi. apakah ada estimasi waktunya untuk mengirim ke email dari cactinya?
thanks
regards
Dwi K R