Jika sebelumnya saya membuat catatan berseri cara membangun ceph cluster dengan ceph-deploy, maka kali ini saya coba menuliskan catatan bagaimana menginstall ceph cluster dengan cephadm. Menurut dokumentasinya memang ada beberapa cara mendapatkan aplikasi ceph cluster, yaitu dengan:
- Paket installer Sistem Operasi
- Container Docker
- Git, atau
- Tarbal dengan system compiler
sedangkan untuk menginstall ceph cluster cara yang direkomendasikan yaitu menggunakan:
cara lainnya yaitu menggunakan:
- ceph-ansible
- ceph-deploy
- ceph-salt dan lain-lain.
jikalau beberapa tutorial kemaren saya menggunakan ceph-deploy kenapa sekarang saya menggunakan cephadm itu karena didokumentasinya diberitahu bahwa ceph-deploy sudah tidak dimaintained lagi sehingga tidak di test dan digunakan di ceph versi di atas Nautilus. Takutnya dengan penggunaan ceph-deploy ke depannya malah akan menimbulkan permasalahan pada ceph cluster yang saya jalankan.
Pada kasus ini, saya akan coba menginstall ceph di satu server terlebih dahulu sebelum saya membangun sebuah cluster. saya akan menginstall ceph di server dengan alamat 192.168.0.254 (server1) yang menggunakan sistem operasi Ubuntu. Tentu saja sebelumnya saya harus masuk ke dalam server dengan alamat 192.168.0.254 terlebih dahulu
Perintah yang saya jalankan adalah:
sistem operasi akan menjalankan proses instalasi ke dalam server, setelah selesai saya akan menambahkan repository aplikasi ceph versi quincy (17.x) ke dalam server. Perlu anda ketahui ketika catatan ini dibuat versi terbaru dari ceph adalah versi quincy. Perintah yang saya jalankan adalah:
berikut ini tampilan outputnya:
kemudian langkah berikutnya adalah melakukan bootstraping ceph cluster atau proses menginstall ceph sekaligus menunjuk server monitor di alamat 192.168.0.254 melalui perintah:
apabila proses berhasil, anda akan mendapati keluaran seperti berikut ini:
Disitu diberitahu bahwa cephadm juga menginstall ceph-dashboard sekaligus yaitu antarmuka manajemen ceph berbasis web yang bisa diakses dengan alamat: https://192.168.0.254:8443 dengan user dan password terlampir. Berikut ini tampilan halaman login via web browser:
setelah berhasil masuk berikut ini tampilan ceph-dashboardnya:
yup anda sudah berhasil menginstall dasar ceph cluster menggunakan cephadm, lebih mudah bukan? bahkan sekaligus anda juga mengaktifkan ceph-dashboard untuk mengelola ceph clusternya. Oh iya perbedaan ceph-dashboard yang versi dulu dengan versi sekarang adalah, ceph dashboard yang sekarang bisa digunakan untuk memanajemen ceph cluster, sedangkan ceph dashboard yang lama hanya berfungsi untuk menampilkan kondisi ceph cluster saja.
Untuk memastikan apakah benar-benar terinstall ceph clusternya, lewat terminal saya coba masuk ke dalam ceph shell admin nya dengan menjalankan perintah:
lalu setelah berhasil masuk saya kembali menjalankan perintah:
perintah di atas adalah untuk melihat status atau kondisi cluster ceph yang barusan saya install, berikut ini outputnya:
ya dari tampilan di atas sana anda bisa melihat ceph cluster id yang saya install, pada bagian services terluhat bahwa ada 1 server monitor yang aktif, satu server manager yang aktif dan belum ada OSD server yang aktif.
Pada bagian data, karena belum ada server OSD yang aktif, maka belum ada pula pools yang terbuat/aktif.
Entah kenapa walaupun perintah di atas memerintahkan untuk menginstall Ceph versi Quincy, tetapi yang terinstall di Ubuntu server saya adalah versi Octopus.
Sekian catatan saya terkait cara menginstall ceph cluster menggunakan cephadm. Nantikan catatan selanjutnya di website ini terkait ceph cluster pada tulisan berikutnya. Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar, sampai jumpa lagi.
Comments