Meneruskan catatan sebelumnya dimana saya sudah membuat 2 buah block device dengan nama rbd-block-device dan rbd-block-device-2 dari pool bernama rbdpool. Maka di catatan ini saya akan menuliskan catatan bagaimana cara mengakses atau memanfaatkan rbd-block-device dan rbd-block-device-2 itu sebagai harddisk tambahan di dalam komputer klien.
Untuk lingkungan pengembangan ceph cluster yang saya gunakan adalah sebagai berikut ini:
- server1 : mon (standby), mgr(standby), osd (active), mgr (standby)
- server2 : mon (standby), mgr(active), osd (active), mgr (active)
- server6 : mon (active), mgr(standby), osd (active), mgr (standby)
- server1: 192.168.0.254/24
- server2: 192.168.0.252/24
- server6: 192.168.0.249/24
- komputer klien: 192.168.0.251/24
Konfigurasi komputer klien.
kemudian saya hanya ambil bagian key-nya yaitu:
keyring tersebut saya simpan dalam file admin.secret, lalu untuk isi dari file ceph.conf tersebut adalah:
setelah saya mendapatkan keduanya, langkah selanjutnya adalah menginstall aplikasi ceph-common dengan menjalankan perintah:
selesai install saatnya saya mengakses rbd-block-device dari ceph cluster (192.168.0.254) untuk dipetakan ke dalam komputer dengan menjalankan perintah:
hasilnya adalah sebagai berikut ini:
berdasarkan hasil di atas, maka block device bernama rbd-block-device tersebut sudah bisa dipetakan ke dalam komputer klien dengan nama /dev/rbd1, langkah berikutnya adalah memformat rbd1 ke file system ext4 agar bisa digunakan. Untuk melakukan format saya cukup menjalankan perintah:
hasil dari perintah tersebut adalah seperti ini:
setelah itu saya akan membuat folder baru dengan nama myrados dengan menjalankan perintah berikut:
setelah itu saya mount block device /dev/rbd1 ke folder myrados dengan perintah:
setelah itu untuk mengecek apakah benar /dev/rbd1 terpetakan ke folder myrados, saya cukup menjalankan perintah:
berikut ini hasilnya:
Comments